Sukses

Insentif Kendaraan Listrik, Moeldoko: Angkanya Sudah Ketemu, Tapi Belum Bisa Diumumkan

Moeldoko mengatakan insentif tersebut diperlukan untuk mempercepat pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan pemerintah memikirkan insentif kendaraan listrik untuk transisi dan konversi, baik untuk sepeda motor, mobil, ataupun angkutan umum. Saat ini, jumlah insentif sudah ditentukan namun belum bisa diumumkan ke masyarakat.

"Insentifnya berapa yang pas untuk memberikan subsidi. Angkanya sudah ketemu tapi belum bisa diumumkan karena harus melalui Menteri Keuangan," kata Moeldoko dikutip dari siaran persnya, Selasa (8/11/2022).

Dia mengatakan insentif tersebut diperlukan untuk mempercepat pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Moeldoko pun mencontohkan negara Thailand dan Vietnam yang mendukung perkembangan kendaraan listrik lewat insentif.

"Kita rapat terus menerus tentang pengembangan mobil listrik ini. Satu bagaimana memikirkan tentang insentif. Agar kita (Indonesia) nanti jangan menjadi market di kawasan Asia, karena Thailand dan Vietnam bagus itu insentifnya. Kita menuju kepada penyesuaian lingkungan itu," jelasnya.

Sebelumnya, pemerintah terus mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik baik mobil listrik maupun motor listrik. Salah satu cara yang dijalankan adalah meminta kepada kementerian, lembaga, BUMN dan pemerintah daerah ntuk mengganti kendaraan dinas dengan kendaraan listrik.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menekankan hal tersebut dengan mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 2022. Di sini, Jokowi memberikan perintah kepada para menteri dan kepala lembaga untuk mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik.

 

2 dari 2 halaman

Alokasi Anggaran Mobil Listrik Bulan Depan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun kembali menekankan hal tersebut. Ia meminta kepada Kementerian dan Lembaga hingga Pemda agar mengalokasikan anggaran tahun 2023 untuk pembelian mobil listrik.

"Pengadaan kendaraan listrik mulai tahun depan, budgetnya harus membeli kendaraan listrik," kata Menko Luhut kepada wartawan di Jakarta Convention Center, Rabu (12/10/2022).

Lebih lanjut, pemerintah pusat akan memberikan sejumlah insentif untuk mempercepat penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan operasional pejabat. Meski begitu, Luhut enggan merinci insentif apa yang akan diguyur pemerintah.

"(Insentif) berjalan," singkatnya meninggalkan awak media.

  • Mobil listrik, mobil yang digerakkan dengan motor listrik,pakai energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lain

    Kendaraan Listrik

  • Mobil listrik, mobil yang digerakkan dengan motor listrik,pakai energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lain

    Mobil Listrik